Kamis, 16 April 2020

Analisis Lokasi Industri dengan Peta

Dewasa ini, penggunaan peta tidak terbatas pada penggunaan dalam pekerjaan teknik atau petualangan semata. Akan tetapi, sudah merambah ke berbagai jenis bidang kegiatan dari kegiatan ekonomi sampai ke pada perencanaan pembangunan dan pengembangan wilayah. Kemajuan dalam dunia perhubungan dan telekomunikasi telah turut serta menjadi pendorong pemanfaatan peta secara meluas.

 penggunaan peta tidak terbatas pada penggunaan dalam pekerjaan teknik atau petualangan se Analisis Lokasi Industri dengan Peta

Peta di manfaat kan untuk berbagai kepentingan, beberapa di antaranya dapat dipergunakan untuk menganalisis keberadaan lokasi industri.


Analisis industri
Industri pada dasarnya merupakan kegiatan manusia dalam mengolah sumber daya yang ditujukan untuk kemakmuran manusianya sendiri. Bentuk kegiatannya dapat berlangsung dalam berbagai bidang kegiatan, antara lain industri pengolahan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi dan pengolahan bahan setengah jadi menjadi barang jadi.

Keberadaan sebuah lokasi industri di suatu wilayah dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya:
a. bahan mentah;
b. sarana transportasi; dan
c. pemasaran.

Berdasarkan ketiga faktor tersebut, penentuan sebuah lokasi industri dapat mengadopsi berbagai teori-teori pembangunan wilayah, seperti Teori Konsentris, Teori Sektor, Teori Tempat Sentral, dan Teori Inti Ganda. Setiap teori tersebut berdasar pada per timbangan penempatan lokasi pada suatu wilayah yang dapat dijangkau oleh komponen lapisan masyarakat sebagai pengguna.

Keberadaan sebuah lokasi industri di suatu wilayah dapat diidentifikasi dari sebuah peta dengan memerhatikan ketampakan fisiknya. Beberapa ketampakan tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Bentuk bangunan pada umumnya menampakkan bangun matematis persegi panjang. Dalam peta topografi diberi simbol bentuk persegi panjang warna hitam.
b. Lokasinya hampir selalu berdekatan dengan jalan raya.
c. Penempatannya berada pada dataran rendah dan berdekatan dengan sumber air. Pada dasarnya setiap kegiatan industri tidak dapat melepaskan diri dari kebutuhan akan ketersediaan air. Dataran rendah pada peta topografi dicirikan dengan ketampakan kontur jarang yang menandakan daerah datar-landai.
d. Bagi beberapa lokasi industri, lokasinya hampir berdekatan dengan pasar untuk mempercepat proses dan distribusi pemasaran barang.


Demikian artikel Analisis Lokasi Industri dengan Peta semoga bisa bermanfaat,