Jumat, 17 April 2020

Menemukan Gagasan Utama dalam Teks yang Dibaca

Mantan KA UPTD
Cara menemukan gagasan utama dalam teks gampang-gampang sulit. Gampang karena tidak ada rumus baku dan mudah ditemukan dengan cara sekadar membaca. Sulit karena penentuan tanpa patokan dan ukuran yang jelas srhingga siswa (ayau bahkan kita) sulit menemukannya.

Gagasan utama ada dalam kalimat utama. Kalimat utama juga disebut dengan kalimat pokok. Kalimat utama bisa di awal paragraf. Bisa juga di akhir paragraf. Bahkan bisa di awal dan akhir paragraf.
Dengan letak yang tidak menentu tersebut, menemukan gagasan utama cukup sulit dilakukan. Maka harus dipahami ketentuan tentang paragraf.

Satu paragraf terdiri dari beberapa kalimat. Salah satu di antara empat kalimat tersebut merupakan kalimat utama. Letaknya biasanya di awal dan atau di akhir paragraf.
Jika ada empat kalimat. Berarti kita bisa nenemukan kalimat utama pada kalimat pertama, atau kalimat keempat.

Ciri-ciri kalimat utama
Berisi pernyataan yang lebih umum daripada kalimat lainnya.
Jadi, kalat utama bisa menampung keseluruhan ide atau konsep atau informasi yang terdapat dalam kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut.

Contoh:
Jember bersinergi untuk bersiaga menghadapi bencana. Masing-masing instansi bersiap untuk bertugas ketika terjadi keadaan darurat. Relawan PMI selalu siap-siaga dengan tupoksinya. BPD Jember juga terus memantau kemungkinan terjadinya bencana. Sementara relawan dari unsur masyarakat juga siap sedia jika sewaktu-waktu dibutuhkan tenaganya untuk menghadapi bencana.

Contoh paragraf di atas merupakan contoh paragraf yang letak kalimat utamnya di awal paragraf.
Kalimat utama pada contoh paragraf tersebut menjelaskan tentang kesiagaan Jember menghadapi bencana. Kalimat kedua dan selanjutnya merupakan rincian dari informasi kalimat utama.

Setelah diketahui letak kalimat utamany, kemudian diamati kalimatnya kemudian digali gagasan utama yang terkandung di dalamnya.

Dari contoh di atas kita dapat menemukan gagasan utamanya adalah Jember bersinergi dan siaga menghadapi bencana.